Lompat ke konten

Cara Praktis Menanam Daun Bawang

  • 4 min read

Menanam daun bawang cukup mudah namun membutuhkan proses, teknik dan keterampilan yang tepat. Memulai menanam daun bawang sendiri dapat menjadi aktifitas yang menyenangkan dan menguntungkan. Kita bisa mulai mencoba melakukan penanaman daun bawang di lahan yang relatif kecil. Jika kita melakukannya dengan benar dan sabar, kita akan melihat hasilnya dalam waktu singkat. Kita bisa menikmati hasil panen daun bawang segar setiap saat, yang siap diolah untuk menjadi masakan yang lezat.

Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan pananaman daun bawang dengan benar.

Memilih Lokasi yang Tepat

Memilih lokasi yang tepat adalah kunci keberhasilan kita, jadi pastikan kita meluangkan waktu untuk menemukan tempat yang sempurna! Tanah harus ringan, subur, dan bersih. Tanah yang berasal dari lahan gambut atau yang terkena air pasang sangat tidak disarankan. Tanah yang lembab akan membantu pertumbuhan daun bawang dengan baik.

Selain itu, ketika mempertimbangkan untuk menanam daun bawang, sebaiknya dipilih lokasi yang terkena sinar matahari langsung setidaknya 6 jam setiap hari. Tanah harus memiliki drainase yang baik dan sedikit asam dengan tingkat pH antara 6,0 hingga 6,5. Penting juga diperhatikan, bahwa daerah tersebut memiliki suhu setidaknya 20°C selama siang hari dan sebaiknya tidak lebih dingin dari 15°C di malam hari karena daun bawang tidak menyukai perubahan suhu yang drastis.

Kita juga harus memastikan tanahnya lembab tetapi tidak terlalu basah, karena hal ini dapat menyebabkan busuk akar. Terakhir, pastikan memberikan ruang yang cukup di antara setiap tanaman untuk sirkulasi udara dan sinar matahari yang cukup. Dengan lokasi yang tepat, kita akan berhasil menanam daun bawang.

Menyiapkan Tanah

Menyiapkan tanah adalah salah satu faktor yang sangat penting. Kita ingin tanahnya kaya dan subur untuk membantu daun bawang yang kita tanam agar dapat berkembang dengan baik. Sebelum menanam daun bawang, pastikan tanahnya gembur sehingga dapat mengalirkan udara dan air dengan baik.

Setelah itu, kita harus mencampurkan pupuk seimbang yang memiliki nutrisi pelepasan lambat, baiknya menggunakan pupuk organik. Menambahkan tanah dengan lapisan kompos juga dapat membantu mendorong pertumbuhan daun bawang yang sehat. Untuk memastikan bahwa daun bawang kita memiliki banyak nutrisi untuk diambil, kita harus secara teratur menaburkan pupuk tambahan pada tanaman daun bawang. Pemupukan pada saat musim panas sangat disarankan.

Artikel Terkait:   Manfaat Kesehatan Bawang Putih Mentah

Kita juga harus memastikan untuk menyiram tanaman daun bawang secara teratur dengan air sesuai kebutuhan, karena tanaman tersebut membutuhkan jumlah kelembaban yang cukup untuk bisa berkembang dengan baik.

Menanam Benih-benih

Memilih dan menanam biji bawang yang tepat juga penting. Kita harus memilih biji bawang yang benar-benar berkualitas dan disimpan dengan benar. Biji bawang harus dimasukkan ke dalam tanah sekitar 1 cm. Pastikan biji tersebar merata, dan tidak berkelompok. Saat menanam, gunakan jari kita untuk memastikan bahwa biji terkubur dengan baik di bawah permukaan tanah, tetapi tidak terlalu dalam. Setelah semua biji selesai ditanam, sangat penting untuk menjaga kelembaban tanahnya. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan botol semprot untuk menyemprotkan tanah secara merata dan tidak berlebihan setelah menanam. Penting juga untuk selalu memeriksa keberadaan gulma, karena mereka dapat dengan cepat mengambil alih dan bersaing dengan biji untuk sumber daya makanan. Untuk menghindari hal ini, secara teratur periksa tanah dan cabut semua gulma yang ditemukan dengan hati-hati agar tidak merusak benih yang sudah mulai tumbuh.

Pengairan dan Pemupukan

Setelah menanam biji dan benih mulai tumbuh, penting untuk menjaga kelembaban dan memberi pupuk pada tanah untuk memastikan benih memiliki nutrisi yang dibutuhkan untuk berkembang. Untuk melakukannya, siram tanah secara teratur dengan semprotan lembut. Jangan biarkan tanah terlalu basah karena hal ini dapat menyebabkan benih membusuk. Jika kita tidak yakin seberapa banyaknya air yang dipakai untuk menyiram, ukuran mudahnya adalah dengan melihat dan merasakan tanah yang disiram menjadi cukup lembab.

Selain itu, kita juga harus menambahkan pupuk pelepasan lambat ke dalam tanah beberapa minggu setelah menanam. Ini akan memberikan benih nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk tumbuh. Pastikan untuk mengikuti instruksi pada kemasan pupuk untuk jumlah yang tepat yang harus digunakan. Dan perhatikan untuk mengaduk tanah sebelum menambahkan pupuk untuk memastikan distribusinya merata. Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, tanaman daun bawang akan siap dipanen dalam waktu singkat.

Artikel Terkait:   Manfaat Ketumbar

Panen daun bawang

Umumnya daun bawang sudah bisa panen dalam waktu 60 – 75 hari sejak ditanam. Pada saat tersebut, kita bisa melihat daun bawang sudah mempunyai jumlah rumpun yang banyak, daun berwarna ke arah hijau tua, sedikit keras, dan daun yang paling bawah sudah mulai menguning. Cara panennya yaitu dengan cara mencabut keseluruhan tanaman sampai ke akarnya. Setelah itu, bersihkan tanaman daun bawang dan pisahkan antara tanaman yang bagus dan yang rusak.

Dengan membaca artikel ini, kita sudah mengenal dasar-dasar penanaman daun bawang, jika tertarik, kita dapat bereksperimen dengan berbagai varietas dan teknik untuk mengoptimalkan hasil panennya. Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, kita bisa mendapatkan kebahagiaan tersendiri dengan panen daun bawang yang segar, hasil usaha kita sendiri.

Connie Biduri