Hai, Pembaca setia Groceria! Siapa di antara kalian yang suka makan buah Apel?
“Buah yang paling sering saya beli untuk keluarga ya Apel, karena mudah didapat di pasar atau toko buah dan tidak mengenal musim, selalu ada,” ungkap Rohyani, salah satu konsumen buah Apel kepada Groceria.
Buah yang memiliki rasa manis dan menyegarkan ini ternyata merupakan sumber nutrisi yang kaya dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jangan hanya terpaku pada Apel impor, Indonesia juga memiliki beberapa jenis Apel yang tak kalah enak dan sehat. Yuk, kenali lebih dalam lagi tentang apel Indonesia dan manfaatnya untuk kesehatan.
Jenis-jenis Apel Indonesia
Tanaman Apel telah masuk ke Indonesia sejak zaman Belanda. Tahun 1930-an, orang Belanda dari Australia membawa apel ke Indonesia. Mereka menanamnya di daerah Nongkojajar (Kabupaten Pasuruan). Literatur lain menunjukkan tanaman Apel di Indonesia mulai ditanam pada tahun 1934, ketika 20 varietas Apel ditanam di Desa Tebo Pujon Malang.
Tanaman Apel berasal dari daerah subtropis seperti Amerika, Rusia, Belanda, dan Italia. Meskipun Indonesia bukan termasuk daerah subtropis, tanaman apel sudah dikembangkan di wilayah yang memiliki ketinggian tempat >900 dpl. Salah satu wilayah yang telah mengembangkan tanaman apel di Indonesia adalah di Jawa Timur, khususnya di Malang dan Batu.
1. Apel Manalagi
Apel Manalagi adalah buah yang aslinya berasal dari Belanda, tetapi sejak lama dikembangkan di Indonesia, khusunya kecamatan Batu, kabupaten Malang, Jawa Timur.
Warna buahnya khas hijau kekuningan dalam minggu-minggu awal, tetapi mulai berubah menjadi kemerahan pada minggu ke 16-18 karena terpapar sinar matahari. Petani Apel biasanya melindungi ciri khas warna hijau kekuningan pada buah ini dengan cara membungkusnya dengan kertas.
Apel Manalagi memiliki pangkal dan pucuk lekuk dalam, bentuk lonjong, dan kulit buah yang renggang, halus, dan jelas. Buahnya memiliki rasa manis dan asam yang seimbang, serta tekstur daging yang renyah. Aromanya kuat dan segar sehingga lebih enak dimakan dalam keadaan segar. Bisa juga dijadkan bahan dijadikan bahan untuk jus, aneka kue, kripik apel dan dodol. Apel Manalagi juga merupakan bahan utama dalam sambal manalagi, salah satu sambal yang populer di Indonesia.
2. Apel Manalagi Cherry
Apel Manalagi Ceri merupakan Apel Manalagi yang berukuran lebih kecil. Apel ini juga tak kalah digemari dan cocok buat oleh-oleh karena ukuranya yang lebih kecil. Apel ini cocok untuk dimakan langsung atau menjadi bahan untuk jus dan saus. Apel ini juga bisa dimasak untuk membuat bubur, kue, dan makanan lainnya.
3. Apel Anna (Jonathan)
Apel Anna (juga dikenal sebagai Apel Jonathan) memiliki ciri kulit merah tua yang menarik dan tipis. Ketika masih muda, warna kulit Apel Anna hijau yang kemudian berubah menjadi hijau kekuningan dengan semburut merah. Ketika sudah matang, warna kulitnya merah tua dan merata. Bentuknya bulat dengan diameter sekitar 6 cm, memiliki lekukan kecil dan dalam di kedua ujungnya.
4. Apel Rome Beauty
Rome Beauty adalah salah satu jenis Apel yang banyak ditanam di kabupaten Malang. Warna kulit buahnya yang hijau bersembur merah menjadikannya terlihat sangat menarik. Bentuknya agak bulat hampir sama dengan Apel Manalagi. Lekukan di bagian ujungnya juga lebih dalam. Rasanya agak asam dan sedikit segar. Ketika masak di pohon, daging buahnya menjadi lebih renyah atau masir. Jenis ini juga sering digunakan untuk membuat sari apel karena rasa yang kuat. Setiap pohon dapat menghasilkan sampai 40 kilogram buah pada saat musim panen.
Manfaat Apel untuk Kesehatan
Kenapa Apel baik untuk Kesehatan? Apel mengandung banyak nutrisi penting seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kalium. Serat pada Apel dapat membantu pencernaan dan mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah. Vitamin C pada Apel juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan penyakit.
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan serat yang terdapat pada apel dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh karena serat dalam apel membantu mengubah kolesterol jahat menjadi asam lemak yang dapat diserap oleh tubuh. Selain itu, serat juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Serat juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat). Dengan demikian, kadar kolesterol jahat dalam tubuh dapat dikurangi, sehingga risiko penyakit jantung dapat ditekan.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C pada apel dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan penyakit. Vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga dapat membantu melawan infeksi dan meningkatkan penyerapan zat besi, penting untuk produksi darah. Kandungan vitamin C pada apel juga dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya dan membantu menjaga kesehatan jantung. Vitamin C juga dapat meningkatkan produksi kolagen, yang membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi kerusakan akibat sinar ultraviolet.
3. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan
Serat pada apel dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit. Serat yang terkandung di dalam apel membantu meningkatkan sekresi empedu dan mempercepat sifat pencernaan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan membantu mencegah penyakit jantung. Selain itu, serat juga dapat membantu mengurangi risiko obesitas dan diabetes.
4. Menurunkan Risiko Kanker
Kandungan antioksidan pada apel dapat membantu melawan radikal bebas yang berpotensi menyebabkan kanker. Apel mengandung senyawa fenolik seperti katekin, antosianin, dan flavonoid, yang semuanya memiliki sifat antioksidan. Antioksidan ini membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dan mengurangi risiko berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Apel juga mengandung vitamin C yang dapat membantu melawan radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah infeksi.
5. Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan vitamin K pada apel dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Vitamin K adalah salah satu vitamin yang penting untuk kesehatan tulang. Kandungan vitamin K dalam satu buah apel mencapai sekitar 3,3 mikrogram atau hampir 4% dari asupan harian yang direkomendasikan. Vitamin K membantu meningkatkan kalsium metabolisme sehingga meningkatkan mineralisasi dan kekuatan tulang. Selain itu, vitamin K juga membantu mengurangi kerusakan tulang yang disebabkan oleh radikal bebas. Vitamin K juga dapat membantu mengurangi risiko fracture tulang.
Cara Memilih dan Menyimpan Apel
Memilih dan menyimpan Apel dengan benar sangat penting jika Anda ingin mendapatkan rasa dan manfaat sehat yang terbaik. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih dan menyimpan Apel yang baik.
Pertama, pastikan untuk memilih Apel yang matang atau masak di pohon. Apel yang telah matang memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih manis. Pastikan juga untuk memilih apel yang bebas dari daging busuk atau kerusakan karena ulat atau terjatuh. Daging Apel sangat mudah rusak karena terjatuh ke lantai.
Kedua, pastikan untuk menyimpan apel dengan benar. Apel yang disimpan di tempat yang dingin dan kering akan bertahan lebih lama. Anda dapat menyimpannya dalam lemari es atau di lemari pendingin. Jika Anda ingin menyimpan Apel untuk waktu yang lebih lama, Anda dapat menyimpannya di kulkas.
Ketiga, pastikan untuk memisahkan semua Apel yang busuk atau keropos. Apel yang keropos atau busuk akan menyebarkan hama penyakit dan kerusakannya ke Apel segar lainnya.
Apel adalah buah yang lezat dan kaya akan manfaat kesehatan. Dengan memilih dan menyimpan Apel dengan benar, Anda dapat menikmati buah-buahan tersebut dalam kondisi yang sempurna.
Penutup
Apel Indonesia memiliki rasa yang cukup enak dan bermanfaat bagi kesehatan. Ada beberapa jenis Apel Indonesia yang bisa ditemukan di pasar atau toko buah terdekat. Jangan lupa untuk rutin makan satu buah Apel setiap hari ya Sobat Groceria…